by Dian Aza on Tuesday, May 10, 2011 at 5:02pm
Ranting dan daundaun gemerisik mengetuk kaki yang melangkah menuruni bukit. Suaranya sehangat musim panas membisikkan salam pada gerimis terakhir.
Jika tak terlalu lelah, sempat terjaga sebelum terang, gerimis selalu singgah di segala musim. Dini hari selalu sejuk dan basah untuk setiap mata yang bertahan tak terpejam dibuai malam.
Kaki melangkah menuruni bukit, ranting dan daundaun kering menanti angin*
Jika tak terlalu lelah, sempat terjaga sebelum terang, gerimis selalu singgah di segala musim. Dini hari selalu sejuk dan basah untuk setiap mata yang bertahan tak terpejam dibuai malam.
Kaki melangkah menuruni bukit, ranting dan daundaun kering menanti angin*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar