by Dian Aza on Sunday, May 8, 2011 at 4:16pm
Para malaikat tak sudi memberi tahu letak surga, pun tidak arahnya saja. Malaikat tak pernah susah, hanya tahu menyembah, wajar jika tak suka membantu siapasiapa. Siapa ? Saya, kuangkat tanganku tinggi sekali. Iblis melihat, datang mendekat, menepuk ramah pundakku, mengajakku duduk di atas sebuah batu. Akan kuberi tahu di mana neraka, tinggal membalik arahnya untuk sampai ke surga. Aku tertawa, ah akhirnya aku percaya tak pantas bertanya arah selama bisa berjalan, tinggal memutar badan, perjalanan selalu menyenangkan, dunia, dunia, cuma dunia penuh jalan simpang siur tak terhitung, kau ada di semua ujung ditemani malaikat yang sedang sibuk belajar berjalan dan iblis yang belajar terbang. Aku punya kaki dan tangan memegang balingbaling bambu*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar