Selasa, 28 Juni 2011

dalam catatan

by Dian Aza on Tuesday, May 31, 2011 at 9:40pm
Tak usah menghitung waktu, biar hening sempurna mengeringkan sayap kupu kupu. Kau dan aku sepasang hantu, berjalan jalan tanpa tubuh di lorong rindu, tak ada yang tahu ke mana air mengalir api merepih. Saling memandang tanpa mata, mengingat nama nama pudar tersapu warna langit berganti rupa. Memahami ingatan batu, membeku kelabu di ujung gemeretak langkah, sepatu kuda, lagu lagu riang bermukim dalam catatan*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar