by Dian Aza on Friday, June 3, 2011 at 12:23am
Seekor katak dalam tempurung merasa sangat bahagia sepanjang waktu, tak kekurangan apapun. Hingga suatu hari seseorang berniat baik menyingkirkan tempurung yang selama ini setia melingkupi seekor katak dari dunia. Memandang tempat tanpa batas, seekor katak menjadi geram, dendamnya menyala mengarah pada tempurung yang dulu membuatnya terus meringkuk, tempurung yang dulu pelindung kini menjelma pengurung dalam benak seekor katak yang telah terbebas, katak yang baru saja dilepaskan dari sekat oleh kebaikan*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar