Selasa, 28 Juni 2011

tuhan atau hantu

by Dian Aza on Friday, May 20, 2011 at 10:36pm
Sejak mengenalmu mulai kuragukan kemanusiaanku. Sungguh suatu ketika aku merasa semut, selalu ingin merambat di lenganmu. Lain waktu aku seekor ular menelanmu bulatbulat. Atau predator ganas mencabik tubuhmu, bersama bekas garahamku tercecer di lantai, menikmati pelan pelan setiap serpihmu. Sering aku malah hantu, menguntitmu tanpa kau tahu kehadiranku, kau hanya bisa bertanya kepada dirimu sendiri mengapa tengkukmu terasa kaku, hangat oleh hembus nafasku.

Sejak mengenalmu aku kehilangan semua diriku, menjadi sesuatu, tak berhenti keluar masuk rongga kepalamu. Hidungku buntu, penuh lendir kuning, lelehan matahari berguguran dari rambutmu, asin. Aku ingin bertanya, di mana kita. Kau ada di dalam dada, di dalam dada mengoyak sekat sekat jantungku, bikin merah hitam darahku bercampur, tapi aku tidak mati, cuma tak kenal diriku sendiri*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar