Rabu, 29 Juni 2011

selisih waktu

by Dian Aza on Thursday, June 16, 2011 at 12:07am
Satu jam yang lalu kau masih tertawa bersamaku. Kita bercerita tentang tulang belulang mahluk prasejarah, hutan belantara dan luar angkasa, suaramu sungguh renyah. Satu jam kemudian adalah sekarang, kupandang matamu tertutup rapat, bibirmu seranum semangka basah dan merah, dadamu bergelombang tenang. Satu jam dari sekarang aku mulai berharap sudah pula menutup mata, menciptakan pembatas tak bercelah dengan dinding rumah, bersampan di sebuah danau sambil meludahkan biji semangka, ikan emas berloncatan membuka mulutnya, sisiknya berkilau berjatuhan di geladak sampan. Kita kaya, kita kaya, aku berteriak, kau tertawa sangat keras sampai matamu basah*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar