Selasa, 28 Juni 2011

sungguh sayang

by Dian Aza on Monday, May 2, 2011 at 11:43pm
Bagaimana kau lebih percaya matahari pasti terbit esok pagi, sedang aku tak pernah terbenam dalam tidurku menjadi malam matamu. Kutaburkan permata dari air mata beku untuk bintangbintangmu, kusayat selengkung senyum jadi bulanmu.

Matahari datang dan pergi dari timur ke barat, aku bayangbayang selalu datang dari langkahmu ke segala penjuru arahmu. Kau bisa tak melihatku, matahari sangat terang, bayangbayang sungguh sayang gelap*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar