Selasa, 28 Juni 2011

jejak sawah

by Dian Aza on Wednesday, May 18, 2011 at 12:23am
Untuk menanam benih, petani seakan akan memporak porandakan tanah, mencangkul dan membajak berkalikali, mengairi, menggali, melubangi. Tanah gembur di mana kelak tanaman tumbuh subur selalu terlihat hancur, bergunduk gunduk, penuh lubang berbagai ukuran. Kaki kaki yang menginjak atau melangkah melewati sepetak tanah pertanian terawat pasti akan tertempel noda lumpur tebal yang sulit dibersihkan, lengket. Aromanya juga melekat erat, masih tercium meski lumpur telah mengering*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar