by Dian Aza on Sunday, June 12, 2011 at 1:06am
Maria, kujatuh cinta pada putramu, jadikan aku menantu. Akan kubuatkan kau sepatu dari kulitku, agar ular ular tak mematuk kakimu.
Kau bukan kerbau, kenapa bisa begitu kacau bicaramu.
Begitulah jika sedang jatuh cinta, aku dan kerbau sama kerap ditunggangi manusia.
Putraku hanya penggembala domba.
Domba dan kerbau sama sama pemakan rumput ciptaan bapanya.
Kedua perempuan bernama maria saling pandang sesaat kemudian saling mendekat, bergandeng tangan, tertawa bersama*
Kau bukan kerbau, kenapa bisa begitu kacau bicaramu.
Begitulah jika sedang jatuh cinta, aku dan kerbau sama kerap ditunggangi manusia.
Putraku hanya penggembala domba.
Domba dan kerbau sama sama pemakan rumput ciptaan bapanya.
Kedua perempuan bernama maria saling pandang sesaat kemudian saling mendekat, bergandeng tangan, tertawa bersama*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar