Aku selalu percaya cinta itu buta, juga semua pencinta yang membutakan mata demi menatap cahaya.
Tapi, pepatah mengatakan, cinta datang dari mata.
Aku ingin tahu, mata apakah yang mendatangkan cinta. Matahari, matahati, matauang atau matakeranjang.
Dari mata, cinta turun ke hati. Pantas tak ada logika, hati bukan otak, tak bisa berhitung, tak ingat dalil dan rumus, hanya tahu membuat enzim penetral racun.
Maka cintaku padamu, dari matamu turun ke hatiku.
Dari matahari terbenam dalam hati.
Hangat dan sehat tak terkira, saat kau tertawa*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar