Kamis, 30 Desember 2010
janji perempuan
Janji adalah seorang perempuan yang tersesat dalam bayangannya sendiri. Berpikir bahwa dia hendak pergi meminta keadilan pada sebatang dahan, dan menemukan dirinya sudah mati sebelum keadilan sampat menumbuhkan buah. Perempuan itu sudah mendatangi semua warung dan pasar, memohon sebutir obat pereda demam untuk anaknya. Sebutir obat untuk sepasang mata penuh bintang, tak ada yang sedia sebutir obat pereda deman untuk anakanak. Sekarang tahun dua ribu sepuluh, tak ada lagi demam menyerang anakanak. Cuma ada gunung berapi meminta jalan, meninggalkan jejak panas di kening anakanak, membekukan bintang pada matanya. Karena perempuan tak menepati janji pada mainan atau sebutir kacang bersalut coklat, janji untuk tak pernah tersesat dalam bayangannya sendiri. Dia perempuan yang sepanjang hari berkeliaran di lereng gunung berapi, menunjukkan aneka namanama binatang pada anakanak. Perempuan itu paham, anakanak adalah penggemar binatang, juga penyimpan bintang dalam kelopak matanya. Perempuan itu pernah berjanji membawakan kandang untuk binatangbinatang yang sedang duduk manis menghitung bintang di mata anakanak*
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar