Kamis, 30 Desember 2010

besok pagi

Penjual roti berkeliling, aku diam di dalam rumah. Anakanak tetangga berlari memanggil, rot, roti !
Aku ingin tahu apa aku masih bisa makan roti besok pagi. Sekarang bukan hari keberuntungan roti, untuk kubeli. Seberapapun hangat dan empuk, tak akan kutawar harganya, tak akan kuhiraukan, aku tak mau roti jadi jual mahal besok pagi, ketika aku hendak membeli roti. Kuharap roti murah hati besok pagi. Bukan hari ini, besok pagi. Tapi aku tibatiba memejamkan mataku rapatrapat, melipat tangan, seperti sedang berdoa,aku berharap besok pagi  tak akan berkata bukan hari ini lagi. Aku cuma ingin beli roti sebulan sekali, besok pagi, ketika kuterima upah kerjaku, besok pagi, bukan hari ini.
Besok pagi yang tak akan berkata bukan hari ini lagi*


Tidak ada komentar:

Posting Komentar