Kamis, 24 Februari 2011

lain kali

Aku mesti terus belajar jadi bengal. Menghidupkan neraka dalam kepala, biar terang mata membaca kitabmu. Harus kutemukan kalimat itu diantara paragrafparagraf yang sekarat. Kalimatmu tentang ular dan penjahat, tahu memberi yang baik untuk anakanaknya. Cerita tentang pelacur dan pemungut cukai yang kausayangi. Harus kubaca berulang kali, hingga neraka redup mengatupkan mata. Hingga aku tertidur memimpikan bunda membuka pintu gudang, mengusir gelap dengan pelukan yang berkata, lain kali jangan nakal*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar