Kau sering bertanya bagaimana aku bisa menyusup dalam dadamu. Aku tak tahu, aku tak ingat pernah menyusup ke manapun. Hanya saja jantungmu, serupa bukitbukit hijau tak berbatas, di mana aku bisa bebas berlarian, mengejar dan menangkap segala jenis ciptaan menakjubkan, yang tak pernah berhenti berloncatan dan terbang sepanjang waktu*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar