by Dian Aza on Monday, April 4, 2011 at 8:19pm
Aku senang kau datang, mengacak ngacak lemari dapur dan kamar tidurku, menghamburkan rasa lapar dan letih dari sekujur tubuhku. Cuma kau yang bisa merubahku jadi sepiring nasi dan segelas susu, hangat, sedap, putih dan bergizi, kausantap dan reguk tanpa ragu.
Setelah kenyang, kaujadikan aku sebongkah bantal. Alangkah sejuk aroma hujan di rambutmu, membuatku bermimpi jadi seorang putri, baru dibangunkan dari tidur panjang oleh sebuah tikaman. Bunga bunga merah mekar dari jantungku*
Setelah kenyang, kaujadikan aku sebongkah bantal. Alangkah sejuk aroma hujan di rambutmu, membuatku bermimpi jadi seorang putri, baru dibangunkan dari tidur panjang oleh sebuah tikaman. Bunga bunga merah mekar dari jantungku*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar