Maklummi aku, mesti kuakui ku butuh kau di sini, baru ku sadari saat usai jeramjeram kuarungi tak bisa ku dapati sebuah pusaran yang lebih memikat dari parasmu
Lalu ,
Biarkan, kupungut setiap bongkah batubatu yang berserakan sepanjang jalan untuk kusimpan dan kujaga sebelum akhirnya kurupakan sebagai sesuatu yang pantas ku taruh di beranda rumahku, jadikan prasasti yang akan mengingatkan hari saat pertama kali aku mengenal dan segera jatuh hati padamu
Beri aku waktu, untuk menulis sebuah catatan perjalanan yang akan selalu indah dikenang sampai tiba waktuku mengetuk pintumu agar kau tau aku telah tiba di rumahmu hanya sejenak sesudah bulatnya hasratku untuk selalu lewati tiap malamku dalam pelukmu
Kau akan tau, betapa sesalku baru sekarang ku ingin kau mengerti, bahwa sejak dulu aku sudah jatuh cinta padamu dan tak ada yang lebih darimu dalam setiap bentuk dan makna yang selalu kupuja…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar