Anganmu terbang jadi burung,
melayanglayang sebagai malaikat dan segala bayangbayang.
Kepalaku menjalar memburu anganmu,
liar mengibadahi sunyi tanaman rambat.
Jiwaku memanjang memburu anganmu,
membelit dan menjerat bulan hingga lumpuh.
Ah, inilah liar semua akar, jiwa tanaman bersandar..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar