Jika aku punya sebuah pagi dimana aku boleh memilih kesenangan atau kesedihan
Aku akan memilih kesedihan; karena kesenanganku adalah saat aku melupakanmu
Jika aku punya sebuah malam dimana aku bisa memilih tawa atau airmata
Aku akan memilih airmata; karena airmataku menitik saat aku merindukanmu
Bukannya aku memilih bersedih dipagi hari, atau tanpa tawa disaat malam
Aku hanya ingin selalu mengingatmu
Aku hanya mau selalu merindukanmu
Setiap waktu
Harusnya kau katai aku dungu dan lemah; agar boleh ku kecup kau tanpa tunggu dan jengah
Maka kau akan segera paham kenaifanku sungguh setara dengan kerinduanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar