Sabtu, 20 November 2010

damainya cinta

Maafkan aku sayang, tak dapat penuhi harapmu tentang perempuan dalam anganmu
Karena lemah rasaku dan rapuh jiwaku
Seumpama elang, aku belum mampu terbang melayang rentangkan sayap,
hingga lelah mengepak

Mataku melek tapi ketutup belek
Aku gelisah, resah dan lelah, tentu bukan kausebab
Hanya cewe jelek yang suka mewek, cuma bisa merengek, tentu bukan kauejek
Aku bego, ga tau apa harus kuomong, otakku melompong, tentu kau bilang bohong

Katamu tak perlu jadi elang hanya karena ingin kaugenggam
Kupukupu jauh lebih manis walau tak perkasa,
tubuh ringan, penuh warna, tidak memangsa

Aku mau sayang, jadi kupukupu di tamanmu
Tapi ku lihat periperi meringis sambil tunjukkin cermin,
ku lihat bayang diriku, ternyata masih ulat,
ga ada sayap, cuma bisa menggeliat

Kata dewa aku harus bertapa, baru bisa metamorfosa,
seribu tahun lamamya. Kenapa sebentar ?
Kalau mau jadi putri, bisa ga,
Putri salju, putri tidur, putri duyung ?

Apa saja, asal bisa kau bawa ke istana,
lalu kaunikahi, jadi permaisuri
Kau nyengir, kalau begitu kita harus ke disneyland,
minta dibikinin cerita yang pasti berakhir bahagia

Atau cukup pejamkan mata, kecup senyummu di udara
Rasakan damainya cinta..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar