Apa yang ku cari di hingarnya hari, rasa nyaman yang tertanam dalam sentuhan tanganmu di sela jarikukah? Aku bilang sehangat sinar pagi pada pasir pantai yang melekat hangat antara pelukan. Aku buatmu jengah, indah rasaku.
Bukankah selamanya lereng gunung selalu mampu mengurung agungnya janji suci sepasang hati?
Dan pantai selalu akan setia pantulkan indahnya gairah ufuk timur saat mentari tepati janji pagi pada bumi?
Tiada yang akan kehilangan semua kenangan yang tak pernah menghilang ataupun menjelma palang dalam segala dimensi mimpi tak bertepi.
Kau dan aku.
Aku denganmu
Kau denganku.
Akan bersama menjadi debu atau angin yang saling kangan pada erangan badaibadai disegala gunung dan pantai.
Apalah artinya seribu bait katakata berkait yang selalu ku ukir di dinding langit, hanya rangkaian imaji yang tak pernah mati, yang kilau riaknya riang menggenangi danaudanau dimana aku dan kau bersama bersampan menggapai angan, memecah gelombang ruang, mengacuhkan ombak waktu.
Aku tau; kau dan aku dalam satu perahu mengayuh rindu yang menderu biru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar