Aku bukan aku hanya menyangka aku sebagai aku memuja aku menginjak aku
Aku adalah aku mencari aku saat aku sebenarnya takut aku kehilangan aku
Aku bertanya pada malamku apakah aku sungguh telah pernah tertidur terhibur mimpiku
Malamku diam menatapku
Aku berharap pagi hadir untukku mengerti tentang arti setiap titik di akhir kalimatku
Pagi sepi mendekatiku
Aku bosan menjadi aku tanpa eksistensi pada setiap sisi hati yang kusangka aku miliki
Aku muak tanpa aku bisa menolak semua makna katakata yang kuduga layak aku tata
Hak.hak.hak…
Aku tertawakan aku yang coba tertawa
Hikz.hikz.hikz…
Aku tangisi aku yang menahan tangis
Tragis
Beginikah selalu akan berakhir ketika aku dengan keras hati merasa seolaholah semua yang hilang bisa aku ganti. Dengan segala milikku yang tak lebih dari ilusi.dengan denyut yang bukan dinadiku.dengan darah yang mengalir bukan dipembuluhdarahku.dengan detak yang bukan dijantungku.dengan udara yang terhela bukan didadaku.dengan rasa yang bukan dinuraniku.dengan pikir yang bukan dibenakku. Dengan semua yang kukira ada karena sungguh ada tanpa aku sempat mempertanyakan kebaradaannya, atau keberadaanku padanya.
Hanya ada aku yang bukan siapasiapa.tak jadi apaapa.tak punya apaapa.tak bisa apapa. Hampa
Kisah ini tak pernah terjadi
Aku tak pernah mengerti
Mimpi hanya mimpi
Ilusi selalu ilusi
Sampai mati
Aku takut maut tak bisa temukan aku yang kehilangan aku
Aku akan membunuh maut jika tak sanggup membunuh aku
Ahh, lihat; betapa angkuhnya aku, tapi aku bukan aku !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar