Sepi itu kaudekap sangat dekat. Aku masih menunggu di ujung hari mengacuhkan sunyi. Dan rindu hanyalah kata tak bermakna yang pisahkan sepimu dan letihku. Lalu cinta serupa sentuhan angin, lembut mengusap tengkuk kapan saja kau menunduk pandangi jejak langkahmu di jalanku…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar