Sabtu, 20 November 2010

masih tentangmu

Lara hati terjerumus mimpi
Hanya sebentuk rupa yang lain dari lena khayalku pada nikmatMu
Dan tiap tetes peluh gelisah malamku
Adalah persembahan suci yang tersaji di altarMu

Tak mampu ku ingkari hasratMu
Tak bisa ku dustai kehendakku

Bahkan demi sebuah purnama tersyahdu
Serta berjuta kilau bintang gemintang paling cemerlang
Siasialah segala pikat cahaya yang bukan sapaMu

Aku akan setia; tanpa pilihan
Tetap pejamkan rapatrapat mata, tuk jumpai sosokMu yang samar
Jauh terbenam dalam luweng jiwa terdalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar