Kamu lagi kamu lagi
Tak bosanbosan membayang angan
Tak bisakah kau temukan tempat lain yang lebih lapang dari benakku
Hingga tak kau relakan sejengkalpun ruang tuk ku mengenang yang lebih dari sekedar remang
Mestinya ku buang saja tiap jejak yang jadi jarak antara riakmu dan buihbuihku
Namun setelah ku timbang ulang kuputuskan tanpa gamang
Kamu memang harusnya lagilagi kembali
Layaknya aliran sungai mengarah pada muara
Kutunggu semua resahmu mengalun gairahku
Kunanti tenangmu redakan badai gundahku
Hanya kamu hanya kamu
Yang mampu selalu merupa rindu semirip laut biru di pantaiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar