Rabu, 05 Januari 2011

hitam putih

Dalam botol kecap aku menyimpan ingatan, setiap kali aku makan, kutuang hitam, kental di atas putih nasi. Nasi bosan hanya berteman ingatan, hitam, kental.  Maafkan aku nasi putih, tak bisa kuberikan yang lebih baik untuk menemanimu memasuki lambung. Aku hanya bisa berjanji akan mengunyahmu lambatlambat, menikmati setiap butir putih sepenuh rasa, rasa manis dan legit antara ingatan dan harapan*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar