Senin, 17 Januari 2011

ordo

Ibuku perempuan paling hebat, aku tahu, aku percaya tanpa perlu bertemu, meski tak sepatah kata kudengar dari bibirnya, kubaca dari suratnya.

Aku percaya ibuku perempuan hebat, anakku yang bilang. Anakku, lelaki paling hebat yang pernah kukenal, katakatanya meremukkan semua prasasti, menikam hati.

Aku menggelepar, serupa ikan dalam perut elang*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar