Berjanjilah, berjanjilah untuk selalu berkata tak tahu, saat kutanya apa kau mencintaiku. Biar kau tak pernah tahu, kau mencintaiku. Serupa aku, tak mau tahu sebarapa aku mencintaimu.
Sungguh
Berjanjilah, berjanjilah untuk tak pernah berhenti mengingkari, aku mencintaimu sepenuh hari. Biar aku bolah selalu merasa bersalah jika gagal membnuatmu tertawa. Serupa kau tak mengenalku, kecuali setitik airmata di puncak bahagia.
Sungguh
Berjanjilah, berjanjilah untuk selalu mengingatku sebagai penjarah hatimu. Biar aku jadi penjahat, terpenjara dalam tubuhku, merindumu tak bertepi.
Sungguh, berjanjilah, berjanjilah, untuk tak pernah lebih*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar