Sabtu, 02 Juli 2011

ibadat pagi

by Dian Aza on Thursday, June 23, 2011 at 6:37am
Jangan menghiburku, jangan membuatku tersenyum, aku bisa sakit perut, kusut lalu hanyut. Lebih baik kau duduk manis di barisan terdepan melihatku menari di atas tali, betapa buruk gerakanku. Semakin buruk, semakin membuatmu menunduk menghindari telur busuk yang dilontarkan dari barisan belakang ke atas panggung. Telur busuk ingin menyentuh telingaku, membisikkan pesan dari pantat ayam tentang rumbai rumbai yang bergetar di pergelangan tangan dan pinggang. Kau boleh mengumpat, asal jangan menghiburku, jangan membuatku tersenyum. Tak terkira banyak kuning telur terjatuh di lantai papan. Kuning kecoklatan dan kental, bau kandang ayam tak terawat. Aku menunggu kepala kepala menetaskan ayam jantan, kepak sayap dan jeritannya menandai pagi. Kau bisa mengangkat kepala, ketika aku berdoa atau sekedar bercakap dengan atap*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar