by Dian Aza on Wednesday, June 29, 2011 at 11:24pm
Jalan jalan sunyi bernyanyi di lubuk hati, nadanya berkata, tidurlah di atas puing puing kota, di mana saja debu melekat ada lengan mengusap. Meraba masa demi masa jejaknya. Menerjemahkan bait demi bait doanya. Hanya perlu memejamkan mata untuk memandang pepohonan tumbuh membangun sendiri rumah bagi anak anak yatim piatu*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar