by Dian Aza on Sunday, July 3, 2011 at 5:29pm
Senja yang tesesat di lututmu, kubaringkan kepala, kugeraikan rambut. Seakan apa adanya, seolah pura pura. Tak usah resah, sebab aku hanya selembar kain bergambar yang dipakainya menyelimuti kaki. Terhampar dari paha hingga tumitnya yang wangi. Angin mengibarkan kehendak, melambai lambai memanggil ruang dan jiwa yang terpencar*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar