Minggu, 31 Juli 2011

durhaka

by Dian Aza on Thursday, July 21, 2011 at 12:46am
Ketika semua anak berbangga demi ibu, ayah dan leluhurnya aku tertawa. Merasa istimewa terlahir dari sesuatu yang tak butuh dipuja puji dengan sesaji dan janji janji berkah yang terselip di wangi kembang tersesat di asap dupa.

Ayahku hanya sebatang kayu, ibuku setitik air yang tumbuh dan terjatuh di segunduk abu leluhurku*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar