Kamis, 07 Juli 2011

samar

by Dian Aza on Sunday, July 3, 2011 at 5:20pm
Yang tak punya mimpi akan miliki pagi, orang bijak berucap, matanya seterang lampu yang lalai kupadamkan hingga siang.

Di sudut dan kelokan jalan orang bebal bertabrakan mengejar mimpi yang lari sembunyi di malam hari.

Kulihat seseorang tercengang serupa kehilangan. Dengan mata terpicing dan tubuh ngilu kudekati dan bertanya,”Apa yang kaucari ?”

“Diriku sendiri,” Seseorang berbisik lirih sebelum berlalu setelah seakan tanpa sengaja menikam dada.

Aku terjaga, bertanya pada ruang ini siang atau malam*

1 komentar:

  1. iya, kau benar. kalau siang hari aku lebih cemas kalau ada orang lain menunjuk diriku sebagai dirinya.

    BalasHapus