by Dian Aza on Monday, July 11, 2011 at 12:01am
Aku butuh setiap detik waktu untuk memandangi punggungmu yang menghalangi cahaya menyilaukan mataku. Tak boleh terang merobek lukisan setangkai kembang, merekah di bibirmu.
Duduklah membelakangiku sepanjang musim, agar kusempurnakan sketsa pudar membentuk jalan setapak yang tertimbun warna pucat kelopak kembang, berguguran di kakimu*
Duduklah membelakangiku sepanjang musim, agar kusempurnakan sketsa pudar membentuk jalan setapak yang tertimbun warna pucat kelopak kembang, berguguran di kakimu*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar