Minggu, 31 Juli 2011

linier

by Dian Aza on Saturday, July 23, 2011 at 12:07am
Lalu aku mencintaimu, seperti mencintai lumpur, mencintai lubang jalan, mencintai luka di telapak kaki dan kepalan tangan. Lalu aku mencintaimu, seperti mencintai kilau lantai, mencintai lingkaran tangga, mencintai tirai dan bingkai jendela. Dan aku terus mencintaimu selama perjalanan, seretak ingatan setiap pintu rumah menunggu pulang penghuninya. Dan aku tak pernah tersesat di jalan asing, tak ragu memilih arah di persimpangan. Aku terus mencintaimu, mencintaimu tanpa henti, mencintaimu tanpa letih, mencintaimu tanpa menghitung hari*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar