Aku tahu tak ada yang bagus, di tanganku, di lenganku, di leherku, di bibirku.
Kau menghisap madu, aku menghitung waktu. Tak bagus itu.
Maka marilah kita menyulam neraka dari kain perca. Untuk yang cacat, tidak sempurna.
Oh, air mata durhaka, kenapa mendekati lidah. Tak bagus itu, diamlah aku*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar