Sabtu, 14 Mei 2011

catatan merah muda

catatan merah muda

by Dian Aza on Friday, March 25, 2011 at 7:03pm

Ketika segalanya berjalan sederhana kita jatuh cinta. Tanyakan pada penjual es kelapa muda di dekat taman kota, betapa pendar cinta di wajah kita. Gulagula kapas merah muda menggumpal kian tebal seiring putaran roda sepeda penjualnya, kaubelikan satu, tak semanis bibirku, katamu. Hangat genggaman tangan, dorongdorongan, cubitan kecil di pinggang. Langit tersipu malu memandang binar senyumku, kautemukan galaksi baru di dalam mataku. Kau ingin terbang, merasakan angkasaku yang hampa udara. Kita meringankan tubuh, melayanglayang dalam ruangku yang belum pernah terisi, selain oleh mimpi.

Jika mungkin, aku ingin mengulang kembali, meski melelahkan, meski lucu atau malu, ingin kuulang saatsaat jatuh cinta. Saling menatap dari kejauhan, menunduk ketika berhadapan. Rasa jengah, sajaksajak buruk, sepiring rujak buah untuk berdua, berebut krupuk. Betapa tak terbeli, serupa langit, selalu terbentang di atas kepala, tanpa mampu disentuh. Serupa hati penuh tanpa membebani tubuh. Andai kaupandangi mataku sekali lagi, di sana masih berserakan jejakmu, berkejaran dan bermainmain bersama gerimis*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar