Sabtu, 14 Mei 2011

banjir cinta

banjir cinta

by Dian Aza on Sunday, March 27, 2011 at 4:33pm

Gambargambar itu hanya memudar pada kertas, masih terang di sore yang pekat oleh mendung. Bunyi langkahmu mendekati pintu, mengetuk. Masuk  bersama hembusan angin lembab, matamu masih sejernih air membasahi rambutku. Kau bertanya, belum tidur.

Aku baru saja bangun dari mimpi buruk. Tentang kau yang lama kutunggu tak datang juga. Hujan lebat mengirimkan pesan kau berteduh di pinggir jalan, menggigil, basah dan kedinginan.
Aku senang tak semua mimpi jadi nyata.

Kau membuat kenyataan serupa impian, bisa berpindah sekejap mata, ke tempat yang ingin kaubawa untuk kita. Istana boneka, puncak bianglala, borabora.

Sebentar lagi kita bisa ke venesia, kalau hujan tak segera reda*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar