sajak arak
by Dian Aza on Thursday, March 17, 2011 at 9:47pm
Hahaha, kudengar seekor kadal tertawa sambil menyatukan kembali ekornya yang baru dipatahkannya sendiri, ketika berlari ketakutan dikejar anak kucingku yang belum bisa membaca.
Kuperintahkan sebatang sapu mengejar kadal sampai ke kolong meja. Lidahku masih api, jarijariku gergaji*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar