Aku mencintaimu, satu satunya yang membutakan mataku dari warna kelabu.
Hidup menjadi tak sempurna, kurang satu warna. Hitam putih selalu terpisah. Tapi aku mencintaimu bukan karena kau satu satunya yang membutakan mataku, yang membuatku rindu mengaduk hitam putih.
Bintang bintang tak pernah larut di langit malam. Tersebar, berserakan, berhamburan. Aku mencintaimu tanpa kesempurnaan, sembarangan, sekacau letak bintang bintang. Tak kuhiraukan bila berjatuhan atau bergantungan.
Bintang bintang tak pernah larut di langit malam. Tersebar, berserakan, berhamburan. Aku mencintaimu tanpa kesempurnaan, sembarangan, sekacau letak bintang bintang. Tak kuhiraukan bila berjatuhan atau bergantungan.
Kau satu satunya yang membutakan mata, membuatku riang memandang kecemburuan segenap terang*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar