Kejujuran sungguh pahit, kutepiskan senyum. Ibu tekun mengaduk,
menyodorkan segelas cairan berwarna keruh ke bibirku.
Hanya di lidah, sabarlah sayang, jantung hati tak menakar rasa.
Mungkin nanti sakitmu segera sembuh jika pahit kautelan habis.
Di dasar gelas butir butir manis terlelap dipeluk hangat ampas*
menyodorkan segelas cairan berwarna keruh ke bibirku.
Hanya di lidah, sabarlah sayang, jantung hati tak menakar rasa.
Mungkin nanti sakitmu segera sembuh jika pahit kautelan habis.
Di dasar gelas butir butir manis terlelap dipeluk hangat ampas*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar