Sabtu, 08 Oktober 2011

segenggam tanganmu


Di tanganmu saja, kuletakkan segenggam yang tak pernah menguap.
Tak ada tanda tanda apapun untuk kautemukan namanya, segenggam tak ingin kaukenal.
Segenggam yang sangat nakal. Segenggam yang kekal.

Kau tak akan membuang segenggam tak berdaya, tak berniat meminta apa apa.
Segenggam yang telah menamatkan alkitab, melumatku tidak dengan api, menghanyutkanku tidak serupa air. Segenggam yang tidak bersarang, tak pernah kenyang.
Segenggam yang bersiul, segenggam yang masygul.

Di tanganmu saja, segenggam yang mirip jantungku, lebih liat, lebih hangat, lebih merah, lebih berdarah*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar