Aku ingin menangis ketika tidak bersedih. Tertawa di saat tak kutemukan alasan untuk riang gembira. Berlari bukan karena mengejar atau dikejar. Berkata kata bukan agar didengar, menulis tidak karena dibaca. Pergi dan datang hanya untuk diabaikan.
Aku ingin menjadi segala, mengerjakan apa saja dalam kesendirianku. Meyakinkan diriku tentang satu hal abadi, aku rindu mencintaimu sepenuh jiwa. Terus mencintaimu dengan setiap degup jantungku. Tidak hidup selain mencintaimu. TIdak mati demi mencintaimu.
Mencintaimu dengan cinta yang tak menghayati rasa, mengacuhkan makna, tak menghiraukan siapapun, tak peduli apapun. Mencintaimu di atas kenyataan, mencintaimu di dasar impian. Hanya mencintaimu mengapus kesalahan, menutup kebenaran. Meski mengering air mataku, habis nafasku. Mencintaimu sampai tak kenal diriku sendiri. Mencintaimu hingga kehilangan hatiku.
Mencintaimu tanpa gema suara, tiada mengukir jejak langkah. Mencintaimu di luar ruang melewati jaman. Hanya kau dan cinta yang kekal, tak pernah ditemukan, tak bisa dihilangkan. Mencintaimu saja*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar