Aku tersenyum untukmu. Entah dari balik ranting dan dedaunan mana, akan kautemukan gerak angkasa. Bukan cahaya, mungkin tanpa warna, kutemukan selalu yang tak bisa padam.
Kaurekahkan bibirku menjelang yang akan datang, berulang ulang serupa pagi dan malam*
Kaurekahkan bibirku menjelang yang akan datang, berulang ulang serupa pagi dan malam*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar